

NAMA
KELOMPOK :
·
AHMAD
ARDIVI
·
FARHAN
NADIVAN
·
MUKHLIS
·
SAYLAN
RIZKY
·
UMI
NUR HIDAYAH
KELAS 1TA01
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG MASALAH
Keluarga merupakan satuan terkecil
dan bersifat dasar bagi tercapainya kehidupan sosial masyarakat. Dan merupakan
bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam kehidupan. Keluarga membentuk suatu
hubungan yang sangat erat antara ayah, ibu, maupun anak.
Peran aktif orang tua
dalam perkembangan anak sangat diperlukan terutama pada saat mereka masih
berada dibawah usia lima tahun. Mengasuh, membina, dan mendidik anak dirumah
merupakan kewajiban bagi setiap orang tua dalam usaha membentuk pribadi anak.
Lewat sosialisasi yang baik anak akan merasa diperhatikan oleh orang tuanya
sehingga dia mempunyai suatu motivasi dalam membentuk kepribadian yang baik.
Seiring dengan
perkembangan zaman, keluarga saat ini akan lebih senang jika suami dan istri
menjadi sosok manusia karier yang pergi pagi pulang sore hari atau ada juga
yang sampai larut malam, sementara anaknya dititip ke lembaga pendidikan atau
ditinggalkan bersama asisten rumah tangga dan baby sitter. Sehingga anaknya itu
kurang mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya. Sehingga fungsi dalam keluarga yang semula
utuh dan sekarang harus mengalami pergeseran.
Melihat uraian sedikit
diatas kita jadi takut kalau anak kita nanti tidak mau berhubungan sosial
dengan orang lain dan cenderung menyendiri. Karena pada hakekatnya manusia itu
makhluk sosial yang berkelompok saling membutuhkan satu sama lain dan tidak
dapat menyendiri. Manusia itu merupakan makhluk bergaul dan berinteraksi.
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Keluarga?
2. Peranan apa saja yang terdapat
didalam keluarga?
3. Sebutkan Tugas – Tugas Keluarga?
4. Sebutkan Fungsi Keluarga?
5. Apa yang dimaksud dengan Masyarakat ?
C.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian sebuah
keluarga.
2. Untuk mengetahui peranan dalam keluarga.
3. Untuk mengetahui tugas dalam keluarga.
4. Untuk mengetahui fungsi dalam
keluarga.
5. Untuk mengetahui pengertian
Masyarkat.
6. Untuk mengetahui tujuan Masyarakat.
MATERI
A. KELUARGA
Keluarga diambil dari bahasa Sanskerta “kulawarga”; “ras” dan
“warga” yang berarti “anggota” yaitu lingkungan yang terdapat beberapa orang
yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan.
Kumpulan beberapa
orang karena terikat oleh satu turunan yang
mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial,
dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan
masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
Keluarga adalah dua
atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga,
berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan
serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis).
Dari pengertian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa keluarga adalah :
·
Unit terkecil dari masyarakat
·
Terdiri atas 2 orang atau lebih
·
Adanya ikatan perkawinan atau pertalian
darah
·
Hidup dalam satu rumah tangga
·
Di bawah asuhan seseorang kepala rumah
tangga
·
Berinteraksi diantara sesama anggota
keluarga
·
Setiap anggota keluarga mempunyai peran
masing-masing
·
Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam
keluarga sebagai berikut :
1. Peranan Ayah : Ayah sebagai suami
dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
2. Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu
dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai
pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok
dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya,
disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam
keluarganya.
3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan
peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental,
sosial, dan spiritual.
v Tugas-tugas Keluarga
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para
anggotanya.
2. Pemeliharaan sumber-sumber daya yang
ada dalam keluarga.
3. Pembagian tugas masing-masing
anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
4. Sosialisasi antar anggota
keluarga.
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga.
6. Pemeliharaan ketertiban anggota
keluarga.
7. Penempatan anggota-anggota keluarga
dalam masyarakat yang lebih luas.
8. Membangkitkan dorongan dan semangat
para anggotanya.
v Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan
keluarga, sebagai berikut :
·
Fungsi
Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan
menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila
kelak dewasa.
·
Fungsi
Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah
bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
·
Fungsi
Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak
dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa
terlindung dan merasa aman.
·
Fungsi Perasaan. Tugas
keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan
suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar
sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam
menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
·
Fungsi
Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak
dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala
keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur
kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
·
Fungsi
Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan
dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk
mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat
memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
·
Fungsi
Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus
selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan
suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah
dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
·
Fungsi
Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk
meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
·
Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman
diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
B.
MASYARAKAT
Dalam bahasa inggris, masyarakat
disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan. Adapun kata masyarakat
berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling
berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang
bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan
lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan menggunakan
pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan
interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan
dalm suatu masyarakat.
Berikut dibawah ini adalah beberapa
pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
·
Menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan
kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan
sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak
rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
·
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur
yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya
pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
·
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat
merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu
yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama
serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia
tersebut.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan
masyarakat adalah :
·
Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh
satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
·
Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
·
Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan
dalam waktu yang cukup lama.
Dalam pertumbuhan dan
perkembangan, masyarakat dapat digolongkan menjadi dua yaitu masyarakat
sederhana dan masyarakat maju.
o
Masyarakat Sederhana yaitu masyarakat yang memiliki pola
pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dikarenakan pola nya berdasarkan
kemampuan fisik individu tersebut.
o
Masyarakat Maju adalah masyarakat yang mempunyai organisasi
masyarakat yang mempunyai tujuan yang sama akan kebutuhannya.
Dalam masyarakat maju,
dibedakan menjadi dua kelompok yaitu masyarakat non industri dan masyarakat
industri.
Tujuan dari masyarakat non
industri yaitu masyarakat yang kemampuan dan profesinya lebih memberikan
jasa-jasanya dalam sosialisai.
Tujuan masyarakat industri
yaitu masyarakatnya lebih mempunyai keterampilan untuk menghasilkan sesuatu.
KESIMPULAN
Hubungannya
Keluarga dan Masyarakat :
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai tempat dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan
masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu,
oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang
berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada,
sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan
diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup
majemuk.
SUMBER
No comments:
Post a Comment